BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
MIKROBIOLOGI adalah pelajaran
yang mempelajari organisme hidup yang hanya dapat dilihat dengan mikroskop atau
ilmu pengetahuan tentang perikehidupan mahluk – mahluk kecil yang hanya
kelihatan dengan mikroskop. Dalam bahasa Yunani Mikrobiologi berasal dari kata
“ MIKROS” yang artinya kecil,
“BIOS”yang artinya hidup, dan “LOGOS”
yang artinya kata atau ilmu.
Mikrobiologi dimulai sejak
ditemukannya mikroskop oleh Antoni Van
Leeuwenhock ( 1632 – 1723 )ialah orang yang pertama kali mengetahui adanya
dunia mikroorganisme. Dengan mikroskop ciptaannya ia dapat melihat bentuk
mahluk – mahluk kecil sebelumnya tidak diduga sama sekali keadaannya. Mikroskop
buatannya ini dapat memberikan pembesaran sampai 300 kali. Dari air hujan yang
menggenang dikubangan dan dari air jambangan bunga ia peroleh beraneka hewan
bersel satu yang olehnya diberi nama Infusoria
atau “HEWAN TUANGAN”
Semenjak itulah mikrobiologi menjadi bidang
yang sangat penting dalam biologi setelah Louis Pasteur dapat menjelaskan
proses fermentasi anggur (wine) dan membuat serum rabies Perkembangan biologi
yang pesat pada abad ke-19 terutama dialami pada bidang ini dan memberikan
landasan bagi terbukanya bidang penting lain: biokimia.
Penerapan mikrobiologi pada masa
kini masuk berbagai bidang dan tidak dapat dipisahkan dari cabang lain karena
diperlukan juga dalam bidang farmasi, kedokteran, pertanian, ilmu gizi, teknik
kimia, bahkan hingga astrobiologi dan arkeologi.
Yang termasuk dalam cabang ilmu
MIKROBIOLOGI adalah :
1.
Bakteriologi : pengetahuan mengenai bakteri.
2. Virologi : pengetahuan mengenai virus.
3. Mikologi : pengetahuan mengenai jamur,dll
2. Virologi : pengetahuan mengenai virus.
3. Mikologi : pengetahuan mengenai jamur,dll
1.2 Tujuan
1.2.1
Tujuan umum :
ü Menambah
wawasan tentang MIKOLOGI
ü Memberikan
penjelasan pengertian, cara hidup, habitat dll
ü Menjadikan
makalah ini sebagai sumber referensi bacaan
1.2.2
Tujuan khusus :
ü
Memenuhi salah satu tugas individu mata kuliah
Mikrobiologi dan parasitologi
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Mikologi
Mikologi merupakan cabang ilmu
pengetahuan yang mempelajari tentang jamur (fungi) - banyak orang
juga menyebut cendawan.
Fungi adalah nama regnum dari sekelompok besar makhluk hidupeukariotikheterotrof yang mencerna makanannya
di luar tubuh lalu menyerap molekul nutrisi ke dalam
sel-selnya. Fungi memiliki bermacam-macam bentuk. Awam mengenal sebagian besar
anggota Fungi sebagai jamur, kapang, khamir, atau ragi, meskipun seringkali yang
dimaksud adalah penampilan luar yang tampak, bukan spesiesnya sendiri.
Fungi
memperbanyak diri secara seksual dan aseksual. Perbanyakan seksual
dengan cara :dua hifa
dari jamur berbeda melebur lalu membentuk zigot lalu zigot tumbuh menjadi tubuh
buah, sedangkan perbanyakan aseksual dengan cara membentuk spora, bertunas atau fragmentasi
hifa. Jamur memiliki kotak spora yang disebut sporangium. Di dalam sporangium
terdapat spora. Contoh jamur yang membentuk spora adalah Rhizopus. Contoh jamur
yang membentuk tunas adalah Saccharomyces. Hifa jamur dapat terpurus dan setiap
fragmen dapat tumbuh menjadi tubuh buah.
2.2Posisi fungi
dalam taksonomi
Fungi
dulu dikelompokkan sebagai tumbuhan. Dalam perkembangannya,
fungi dipisahkan dari tumbuhan karena banyak hal yang berbeda. Fungi bukan autotrof seperti tumbuhan melainkan
heterotrof sehingga lebih dekat ke hewan. Usaha menyatukan fungi
dengan hewan pada golongan yang sama juga gagal karena fungi mencerna
makanannya di luar tubuh (eksternal), tidak seperti hewan yang mencerna secara
internal. Selain itu, sel-sel fungi berdinding sel yang tersusun dari kitin, tidak seperti
Fungi dapat
dibedakan menjadi 5 devisio yaitu :
- Oomycotina
- Zygomycotina
- Ascomycotina
- Basidiomycotina
- Deuteromycotina
2.3 Cara hidup dan
Habitat
Semua
jenis jamur bersifat heterotrof. Namun, berbeda dengan organisme lainnya, jamur
tidak memangsa dan mencernakan makanan. Untuk memperoleh makanan, jamur
menyerap zat organik dari lingkungan melalui hifa dan miseliumnya, kemudian
menyimpannya dalam bentuk glikogen.
Oleh
karena jamur merupakan konsumen maka jamur bergantung pada substrat yang
menyediakan karbohidrat, protein, vitamin, dan senyawa kimia lainnya. Semua zat
itu diperoleh dari lingkungannya. Sebagai makhluk heterotrof, jamur dapat
bersifat parasit obligat, parasit fakultatif, atau saprofit.
a.
Parasit obligat
merupakan sifat jamur yang hanya dapat
hidup pada inangnya, sedangkan di luar inangnya tidak dapat hidup. Misalnya, Pneumonia
carinii (khamir yang menginfeksi paru-paru penderita AIDS).
b.
Parasit fakultatif
adalah
jamur yang bersifat parasit jika mendapatkan inang yang sesuai, tetapi bersifat
saprofit jika tidak mendapatkan inang yang cocok.
c.
Saprofit
merupakan jamur pelapuk dan pengubah susunan zat
organik yang mati. Jamur saprofit menyerap makanannya dari organisme yang telah
mati seperti kayu tumbang dan buah jatuh. Sebagian besar jamur saprofit
mengeluar-kan enzim hidrolase pada substrat makanan untuk mendekomposisi
molekul kompleks menjadi molekul sederhana sehingga mudah diserap oleh hifa. Selain itu, hifa
dapat juga langsung menyerap bahanbahan organik dalam bentuk sederhana yang dikeluarkan
oleh inangnya.
Cara hidup jamur lainnya
adalah melakukan simbiosis mutualisme. Jamur yang hidup bersimbiosis, selain
menyerap makanan dari organisme lain juga menghasilkan zat tertentu yang
bermanfaat bagi simbionnya. Simbiosis mutualisme jamur dengan tanaman dapat
dilihat pada mikoriza, yaitu jamur yang hidup di akar tanaman kacang-kacangan
atau pada liken.
Jamur berhabitat pada bermacam- macam
lingkungan dan berasosiasi dengan banyak organisme. Meskipun kebanyakan hidup
di darat, beberapa jamur ada yang hidup di air dan berasosiasi dengan organisme
air. Jamur yang hidup di air biasanya bersifat parasit atau saprofit, dan
kebanyakan dari kelas Oomycetes.
2.4 Reproduksi
Fungi
melakukan reproduksi secara aseksual dan seksual. Reproduksi secara aseksual
terjadi dengan pembentukan kuncup atau tunas pada jamur uniselule serta
pemutusan benang hifa (fragmentasi miselium) dan pembentukan spora aseksual
(spora vegetatif) pada fungi multiseluler. Reproduksi jamur secara seksual
dilakukan oleh spora seksual. Spora seksual dihasilkan secara singami. Singgami
terdiri dari dua tahap, yaitu tahap plasmogami dan tahap kariogami.
Reproduksi
secara seksual pada jamur melalui kontak gametangiumdankonjugasi. Kontak
gametangium mengakibatkan terjadinya singami, yaitu persatuan sel dari dua
individu. Singami terjadi dalam dua tahap, tahap pertama adalah plasmogami (peleburan
sitoplasma) dan tahap kedua adalah kariogami (peleburan inti). Setelah
plasmogami terjadi, inti sel dari masing-masing induk bersatu tetapi tidak
melebur dan membentuk dikarion. Pasangan inti dalam sel dikarion atau
miselium akan membelah dalam waktu beberapa bulan hingga beberapa tahun.
Akhimya inti sel melebur membentuk sel diploid yang segera melakukan pembelahan
meiosis.
2.5 Ciri- ciri umum jamur
Jamur merupakan kelompok organisme
eukariotik yang membentuk dunia jamur atau regnum fungi. Jamur pada umumnya
multiseluler (bersel banyak). Dilihat dari struktur tubuhnya jamur memiliki
ciri- ciri sebagai berikut :
Struktur
Tubuh
Struktur
tubuh jamur tergantung pada jenisnya. Ada jamur yang satu sel, misalnya
khamir, ada pula jamur yang multiseluler membentuk tubuh buah besar yang
ukurannya mencapai satu meter, contohnya jamur kayu. Tubuh jamur tersusun
dari komponen dasar yang disebut hifa. Hifa membentuk jaringan yang disebut miselium.
Miselium
menyusun jalinan-jalinan semu menjadi tubuh buah.
|
Gbr.
Hifa yang membentuk miselium dan tubuh buah
|
Hifa
adalah struktur menyerupai benang yang tersusun dari dinding berbentuk pipa.
Dinding ini menyelubungi membran plasma dan sitoplasma hifa. Sitoplasmanya
mengandung organel eukariotik.
Kebanyakan hifa dibatasi oleh dinding melintang atau septa. Septa mempunyai pori besar yang cukup untuk dilewati ribosom, mitokondria, dan kadangkala inti sel yang mengalir dari sel ke sel.
Kebanyakan hifa dibatasi oleh dinding melintang atau septa. Septa mempunyai pori besar yang cukup untuk dilewati ribosom, mitokondria, dan kadangkala inti sel yang mengalir dari sel ke sel.
Akan
tetapi, adapula hifa yang tidak bersepta atau hifa senositik.
Struktur hifa senositik dihasilkan oleh pembelahan inti sel berkali-kali yang tidak diikuti dengan pembelahan sitoplasma. Hifa pada jamur yang bersifat parasit biasanya mengalami modifikasi menjadi haustoria yang merupakan organ penyerap makanan dari substrat; haustoria dapat menembus jaringan substrat.
Struktur hifa senositik dihasilkan oleh pembelahan inti sel berkali-kali yang tidak diikuti dengan pembelahan sitoplasma. Hifa pada jamur yang bersifat parasit biasanya mengalami modifikasi menjadi haustoria yang merupakan organ penyerap makanan dari substrat; haustoria dapat menembus jaringan substrat.
2.6 Peranan Jamur
Peranan jamur dalam
kehidupan manusia sangat banyak, baik peran yang merugikan maupun yang
menguntungkan. Jamur yang menguntungkan meliputi berbagai jenis antara lain sebagai
berikut.
a. Volvariella volvacea (jamur merang) berguna sebagai bahan pangan berprotein tinggi.
b. Rhizopus dan Mucorberguna dalam industri bahan makanan, yaitu dalam pembuatan tempe dan oncom.
c. Khamir Saccharomycesberguna sebagai fermentor dalam industri keju, roti, dan bir.
d. Penicillium notatumberguna sebagai penghasil antibiotik.
e. Higroporus dan Lycoperdon perlatum b Peradangan jari ( whitlow)
a. Volvariella volvacea (jamur merang) berguna sebagai bahan pangan berprotein tinggi.
b. Rhizopus dan Mucorberguna dalam industri bahan makanan, yaitu dalam pembuatan tempe dan oncom.
c. Khamir Saccharomycesberguna sebagai fermentor dalam industri keju, roti, dan bir.
d. Penicillium notatumberguna sebagai penghasil antibiotik.
e. Higroporus dan Lycoperdon perlatum b Peradangan jari ( whitlow)
Di
samping peranan yang menguntungkan, beberapa jamur juga mempunyai peranan yang
merugikan, antara lain sebagai berikut:
a. Phytiumsebagai hama bibit tanaman yang menyebabkan penyakitrebah semai.
b. Phythophthora inf'estanmenyebabkan penyakit pada daun tanamankentang.
c. Saprolegniasebagai parasit pada tubuh organisme air.
d. Albugo merupakan parasit pada tanaman pertanian.
e. Pneumonia cariniimenyebabkan penyakit pneumonia pada paru-parumanusia.
f. Candida sp. penyebab keputihan dansariawan pada manusia.
a. Phytiumsebagai hama bibit tanaman yang menyebabkan penyakitrebah semai.
b. Phythophthora inf'estanmenyebabkan penyakit pada daun tanamankentang.
c. Saprolegniasebagai parasit pada tubuh organisme air.
d. Albugo merupakan parasit pada tanaman pertanian.
e. Pneumonia cariniimenyebabkan penyakit pneumonia pada paru-parumanusia.
f. Candida sp. penyebab keputihan dansariawan pada manusia.
2.7 Jamur pada manusia
Jamur memang
sangat erat hubungannya dengan kehidupan manusia. Sedemikian eratnya sehingga manusia tak terlepas dari
jamur. Jenis fungi-fungian ini bisa hidup dan tumbuh di mana saja, baik di
udara, tanah, air, pakaian, bahkan di tubuh manusia sendiri.
''Jelasnya,
di mana pun jamur bisa hidup, terutama di lingkungan yang cocok baginya
berkembang biak. Manusia itu termasuk salah satu tempat bagi jamur untuk
tumbuh, di samping bakteri dan virus,'' jelas pakar kesehatan kulit dan kelamin, Dr Kusmarinah Bramono dari FKUI
(RSUPN-Cipto Mangunkusumo) dalam pemaparan tentang jamur di Jakarta,
beberapa waktu lalu.
Jamur bisa
menyebabkan penyakit yang cukup parah bagi manusia. Penyakit tersebut antara
lain mikosis yang menyerang langsung pada kulit, mikotoksitosis akibat
mengonsumsi toksin dari jamur yang ada dalam produk makanan, dan misetismus
yang disebabkan oleh konsumsi jamur beracun.
Pada manusia
jamur hidup pada lapisan tanduk. Jamur itu kemudian melepaskan toksin yang bisa
menimbulkan peradangan dan iritasi berwarna merah dan gatal. Infeksinya bisa
berupa bercak-bercak warna putih, merah, atau hitam di kulit dengan bentuk
simetris. Ada pula infeksi yang berbentuk lapisan-lapisan sisik pada kulit. Itu
tergantung pada jenis jamur yang menyerang.
Menurut Jimmy Sutomo dari perusahaan
Janssen-Cilag, sebagai negara tropis Indonesia menjadi lahan subur tumbuhnya
jamur. Karena itu, penyakit-penyakit akibat jamur sering kali menjangkiti
masyarakat.
''Kita
lihat, banyak masyarakat tak menyadari bahwa dirinya terinfeksi oleh jamur.
Bahkan, jamur bisa mengenai manusia dari kepala hingga ujung kaki, dari bayi
hingga orang dewasa dan orang lanjut usia,'' ujar Jimmy. Janssen-Cilag
merupakan perusahaan farmasi yang memimpin pasaran dengan obat antijamur yang
mengandung miconazole nitrate dua persen.
Jimmy
menjelaskan, banyak orang meremehkan penyakit karena jamur, seperti panu atau
kurap. Padahal, penyakit ini bisa menular lewat persentuhan kulit, atau juga
dari pakaian yang terkontaminasi spora jamur. Banyak anggapan, katanya,
penyakit panu atau kurap sekadar masalah kosmetik.
Anggapan ini
dibenarkan Kusmarinah. ''Kami sering menangani pasien karena jamur. Mereka baru
datang ke dokter kalau sudah merasakan gangguan kosmetik yang parah akibat
infeksi jamur. Sebelumnya, mereka tak begitu memperhatikan penyakit ini.''
Ø
CARA MEMASTIKAN
PENYAKIT JAMUR
a. Pemeriksaan
tampilan secara klinis.
b. Pemeriksaan dengan bantuan sinar lampu Wood (UV),
kerokan kulit, mukosa, kuku untuk pemeriksaan mikroskopik, dan pemeriksaan
biakan untuk mengetahui jenis jamurnya.
jamur dapat tumbuh di permukaan kulit kita, dan
menyebabkan kerusakan tekstur kulit sehingga terlihat buruk. Belum lagi, rasa
gatal yang sering menyerang menyertai infeksi jamur tersebut. Jika tidak segera
di atasi, jamur kulit dengan cepat menyebar ke jaringan kulit yang lebih luas.
Ø
Penyebab
Hingga kini diketahui ada 3 jenis jamur yang menyerang kulit, yaitu;
Hingga kini diketahui ada 3 jenis jamur yang menyerang kulit, yaitu;
2. Tinea
kapitis
Infeksi jamur ini menyerang kulit yang berambut, seperti kulit kepala, alis, dan bulu mata.
Infeksi jamur ini menyerang kulit yang berambut, seperti kulit kepala, alis, dan bulu mata.
3. Microsporu
canis
Jamur ini menyerang kulit tubuh, dan lebih sering dialami oleh anak-anak. Infeksi kulit yang disebabkan terlihat membengkak seperti sarang lebah. Jenis jamur ini diketahui cepat menular, karena berpindah secara mudah melalui sentuhan.
Jamur ini menyerang kulit tubuh, dan lebih sering dialami oleh anak-anak. Infeksi kulit yang disebabkan terlihat membengkak seperti sarang lebah. Jenis jamur ini diketahui cepat menular, karena berpindah secara mudah melalui sentuhan.
4. Tinea
kruris
Infeksi jamur kulit yang menyerang lipatan paha, daerah selangkangan, dan sekitar anus
Infeksi jamur kulit yang menyerang lipatan paha, daerah selangkangan, dan sekitar anus
Ø
Gejala
Sepintas,
gejala yang ditunjukkan infeksi jamur kulit terlihat serupa, yaitu; kulit
kemerahan, bersisik, terjadi penebalan (pembengkakan), dan disertai rasa gatal.
Namun,
Infeksi jamur kulit, tidak hanya disebabkan oleh satu jenis jamur saja. Jika
diteliti, maka setiap jenis jamur menimbulkan gejala yang berbeda, serta
menyerang kulit pada area tubuh yang berbeda.
Ø
Cara
Mengatasi
Pengobatan
infeksi jamur dilakukan dengan memperhatikan jenis jamur. Karenanya kita
disarankan untuk mengobati infeksi jamur dengan menggunakan obat antijamur. Gunakan
obat antijamur sesuai saran pemakaian atau petunjuk dokter agar infeksi jamur
teratasi maksimal. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah menjaga kesehatan
kulit, dengan cara menghindari bertukar handuk, baju, atau sisir dengan orang
lain, serta mandi 2 kali sehari.
Penyakit jamur dapat menyerang berbagai
bagian tubuh,tetapi lebih banyak menyerang kulit.jamur yang bentuknya
lebih mirip dengan tanaman dari pada bakteri,ini berkembang biak dengan
spora.inilah yang membedakan antara tanaman dan bakteri.kulit yang diserang
oleh jamur jarang menimbulkan demam atau nanah,kecuali mendapat komplikasi
impeksi bakteri.
Banyak diantara jamur ini bermusuhan dengan
kuman penyakit,tetapi jamur ini juga bermusuhan dengan kuman-kuman sahabat
manusiayang meraja lela dalam tubuh,istimewa bakteri dalam usus atau liang
senggama.Jadi kalau terus menerus menggunakan penisilin,banyaklah bakteri yang
berguna ini terbunuh,sehingga jamur dapat merajai tubuh.Banyak obat anti biotik
tidak mampan terhadap penyakit jamur.kecuali satu,yaitu griseofulvin-yaitu obat obat untuk penyakit jamur.Namun boleh jadi
timbul berbagai macam akibat sampingan yang tidak menyenangkan.itulah sebabnya
obat ini harus dibawah pengawasan dokter.Karena penyakit jamur mungkin
ditimbulkan oleh lebih dari satu macam jamur maka perlu diadakan pemeriksaan
laboratutium.
2.8 Penyakit- penyakit
yang disebabkan oleh jamur
1. Panu
(pitiriasis versikolor):
menyerang
kulit, bercak putih, merah, atau hitam.
2.
Ketombe (Pitiriasis Sika).
3. Infeksi Kandida
(kandidosis)
menyerang pada lipatan kulit, sela jari, sela paha, ketiak, bawah payudara,
mulut (sariawan), genetalia (keputihan), dan ruam popok.
4.
ATHLETES FOOT ( KAKI BERJAMUR)
Penyakit kaki berjamur disebabkan oleh jamur
parasit yang biasanya menyerang kaki.Organisme yang menimbulkan berasal dari kolam
renang atau tempat pemandian yang kotor yang biasa diserang ialah celah-celah
jari,tapi dapat menjalar kebagian kaki lainnaya atau tangan .Namun apa yang
muncul di tangan biasanya disebabkan oleh racun dalam datrah bukan oleh
organisme itu sendiri.Sementara kaki berjamur ini berkembang kulit mulai pecah
dan luka ,akhirnya menjadi putih dan lunak akhirnya mengelupas dan amat
gatal,sering pula terasa sakit.penyakit ini lebih ganas di daerah panas.
Pencegahannya :
1.
Menjaga bagian yang terkena jamur agar tetap kering.
2.
Bersihkan kaki dengan sabun mandi dan air hangat setiap malam,selama 15-30
menitdalam larutan boric acid
3.
Lebih baik menggunakan kaos kaki katun yang putih,dan setiap hari diganti.
4.
Jikalau terasa gatal sekali gunakan lrutan phenol 1 prosen dalam losion
kelamina.
5.
Agar tidak kambuh lagi,oleskanlah salap air raksa bercampur amino 2 prosen
setiap malam.Dan taburi bedak talkum yang mengandung 1 prosen asam salicyl
selama beberapa minggu setiap pagi.
5.
Kurap badan
Penyakit ini tergolong penyakit tubuh yang
agak jinak.Ini disebabkan infeksi cendawan pada kulit muka,leher,tubuh,lengandan
kaki.Dimulai dengan bercak-bercak seperti sisik dan lama-lama tumbuh seperti
biji kacang ijo,tetapi membesar dengan cepat.Penyakit disembuhkan mula-mula
dibagian tengah,sehingga membentuk lingkaran yang terdiri dari lepuh-lepuh.Bagia
lingkaran luar agak menonjol sehingga bagian tengah kelihatan kusut.Lingkaran
tersebut akan melebar sampai garis menengahnya mencapai 5 cm.Kadang-kadang
bagian tengah tidak sembuh-sembuh tapi meradang terus dan membuat bercak-bercak
sisik,tetapi penyakit ini tidak menimbulkan rasa sakit,hanya sedikit gatal.dan
penyakit ini terjangkit dari binatang seperti kucing.
Pengobatan :
1.
Mengoleskan salap klamina setiap tiga jam kepada bagian yang terkena untuk
menghilangkan rasa gatal.
2.
Mengunakan salah satu krem cendawan,seperti Holotex,Lotrimin atau Tinactin.
3.
Obat griseofulvin sangat evektif bila di gunakan dalam pengawasan dokter.
6. RADANG SELAPUT OTAK( meningitis) karena infeksi jamur
Ada
beberapa jenis infeksi jamur yang menyerangselaput otak,yaitu :
actinomycosis,cryptococcosis,kandidiasis,coccidioiomycosis,blastomycosis dan
hystoplasmosis.Gejalanya hampir sama dengan radang selaput otak akut.Dalam hal
ini permulaan sangat mendadak dan penyakit ini berkembang menjadi penyakit yang
patal.Gejalanya adalah sakit kepala,pusing-pusingmuntah-muntah dan biasanya
leher menjadi pegal-pegal.
Pengobatannya :
menggunakan
obat-obatan yang berkhsiat untuk mengobati kebanyakan infeksi jamur,tapi
sebelum mulai pengobatan,kita harus mengetahui jenis jamur yang menyebabkan
infeksi.Olehsebnya penderita harus memeriksa kedokter.
7.
BISUL DAN CARBUNCULUS
Bisul itu keras,berwarna
merah,sakit,membengkak pada permulaan sepeti jerawat sekitar akar
rambut.Carbunculus bukanlah suatu bisul yang parah.Itu biasanya mempunyai
beberapa kepalaatau inti yang disertai dengan rasa sakit secara keseluruhan
Bisul dan Carbunculus pada umumnya disebabkan
oleh kuman yang sama yaitu Staphylococcus aureus Untuk menimbulkan satu
bisul atau carbunculus kuman-kuman harus lebih dahulu memasuki kelenjar
keringat atau akar rambut.Namun telah sering diperhatikan bahwa seorang mudah
mendapat bisul dan carbunculus apabila dia mengidap penyakit
gula,pertumbuhannya lambat,atau kalau kulit kena kotoran melalui gesekan
pakain.
Inti suatu bisul mengandung bakteri yang
tidak terhitung jumlahnya yang menyelang –nyelingi sel-sel darah putih.Sel-sel
ini membentuk cairan kental,yaitu nanah di sekitarnya,dan nanah ini keluar
sewaktu bisul itu pecah.Nanah yang mengandung kuman hidup mengandung kuman
hidup itu akan menyebabkan infeksi dan menyebabkan bisul lain kalau kulit
terkena nanah itu.Kehangatan dan kelembaban mempercepat pertumbuhan dan
pemecahan inti bisul,yang melunakkan kulit itu agar nanah mudah keluar.Namun
jikalau kulit tetap lembab,maka bisul semakin lembek,sehingga kuman-kuman dapt
menyebar.Pembalut yang dibasahi dengan air garam atau dengan bahan kimia
lainnyaakan merangsang pengeluaran nanah dari dalam jaringan kedalam
pembalut.Setelah pecah,bisul itu akan segera membaik.
Pencegahan atau pengobatan:
1.
Kalau muncul satu jerawat yang nampak menjelma seperti bisul,jika tidak berakar
dan di tengahnya ada berwarna kuning,segera pecahkan jerawat dengan mengunakan
ujung jarum yang sudah dicelupkan kedalam yodium atau asam karbon.
2.
Setelah kulit itu mengering kira-kira sejam balutlah bagian itu dengan beberapa
lapis pembalut,basahi pembalut dengan larutan garam dalam air hangat selama 2
jam dan kemudian biarkan mengering selama dua jam.
3.
Sering monggosok kulit disekitar bisuldengan alkohol atau yodium,untuk mencegah
serangan kuman yang ada didalam nanah.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
1. Fungi adalah nama regnum dari sekelompok besar makhluk hidupeukariotikheterotrof yang mencerna
makanannya di luar tubuh lalu menyerap molekul nutrisi ke dalam sel-selnya.
3. Fungi hidup menyerap zat organik dari
lingkunganya. Berdasarkan cara memperoleh makannya, fungi mempunyai sifat
sebagai berikut: SAprofit,Parasit,Mutualisme.
4.Habitat fungi berada di darat (terestrial)
dan di tempat lembab. Meskipun demikian banyak pula fungi yang hidup pada
organisme atau sisa-sisa organisme di laut atau di air tawar
5. Fungi melakukan reproduksi secara aseksual
dan seksual.
6. jamur bersifat parasit obligat, parasit
fakultatif, atau saprofit.
7.Ada 3 jenis jamur yang menyerang kulit, yaitu;
a. Tinea
kapitis
Infeksi jamur ini menyerang kulit yang berambut, seperti kulit kepala, alis, dan bulu mata.
Infeksi jamur ini menyerang kulit yang berambut, seperti kulit kepala, alis, dan bulu mata.
b.Microsporu
canis
Jamur ini menyerang kulit tubuh, dan lebih sering dialami oleh anak-anak. Infeksi kulit yang disebabkan terlihat membengkak seperti sarang lebah. Jenis jamur ini diketahui cepat menular, karena berpindah secara mudah melalui sentuhan.
Jamur ini menyerang kulit tubuh, dan lebih sering dialami oleh anak-anak. Infeksi kulit yang disebabkan terlihat membengkak seperti sarang lebah. Jenis jamur ini diketahui cepat menular, karena berpindah secara mudah melalui sentuhan.
c. Tinea
kruris
Infeksi jamur kulit yang menyerang lipatan paha, daerah selangkangan, dan sekitar
anus
Infeksi jamur kulit yang menyerang lipatan paha, daerah selangkangan, dan sekitar
anus
8.Jamur dapat menyerang manusia seperti :
athletes
foot ( kaki berjamur), kurap badan, radangselaput otak
(
meningitis) karena infeksi jamur
infeksi jamurbisul
dan carbunculus
DAFTAR
PUSTAKA
Http//id.Wikipedia.Org/Wiki/Mikologi.
Http//id.Wikipedia.Org/Wiki/Fungi.
Http//bebas.Vism.Org/Wikipedia/Biologi/0024
Bio 1-5a htm.
Http//Sehat-enak.blogspot.com/2009/Jenis-jenis
penyakit.
Shryock,M.D,Harold.
Penuntun Perawatan dan Pengobatan Modern.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar